Dam Sere Wisata Sungai Bentukan Dinas Pengairan yang Seru

$rows[judul]
Keterangan Gambar : Istimewa

BANYUWANGI - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan di Banyuwangi, Jawa Timur, telah berhasil mengubah beberapa lokasi menjadi tempat hidup yang menarik bagi masyarakat. Tidak hanya fokus pada pengelolaan saluran air, namun dinas ini, di bawah kepemimpinan Guntur Priambodo, telah menciptakan beberapa tempat wisata menarik di Banyuwangi.

Salah satu contohnya adalah Dam Sere yang terletak di Desa Bangorejo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi. Melalui pengaturan aliran air di dam tersebut, sungai terbagi menjadi dua. Dampak dari pengaturan ini menciptakan sebuah lahan yang panjangnya diubah menjadi taman bermain yang indah, menjadi tempat berkumpulnya warga.

Donny Arsilo Sofyan, Kepala Bidang Bina Manfaat dan Kemitraan DPU Pengairan Banyuwangi, menjelaskan bahwa tujuan dari pembuatan taman yang indah di Dam Sere ini adalah untuk menarik perhatian masyarakat.


Baca Juga : Dinas Pengairan Imbau Masyarakat Tak BAB di Sungai

"Kami ingin menciptakan daya tarik di sini, selain itu juga membantu mengatasi masalah pembuangan sampah sembarangan. Dengan menjadikan tempat ini indah, diharapkan masyarakat akan enggan membuang sampah sembarangan. Selain itu, mereka juga dapat menikmati tempat ini sebagai objek wisata," ungkapnya.

Langkah yang diambil oleh DPU Pengairan Banyuwangi dalam menciptakan taman di Dam Sere ini telah terbukti memberikan manfaat. Setiap harinya, puluhan warga datang ke sini dengan tujuan utama untuk berfoto selfie, bersantai bersama keluarga, dan bahkan menikmati wisata air menggunakan perahu ban dengan harga yang sangat terjangkau.

Salah satu pengunjung, Muhammad Ikhwan, warga Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, merasa sangat nyaman dapat menikmati wisata yang unik ini, yang menggabungkan keindahan taman dan aliran sungai.

"Meskipun jaraknya cukup jauh dari rumah, saya penasaran dengan Dam Sere ini. Saya nekat datang ke sini bersama teman-teman, dan ternyata pengalaman ini sangat menyenangkan. Tidak ada rasa penyesalan," ungkapnya. (*)